Tanda – Tanda Kanker Selaput Otak (Meningitis)


kanker selaput otak memang jarang terjadi, bila terjadipun ada dua kemungkinan yaitu dapat sembuh sendiri dan harus berobat kerumah sakit. Salah satu artis terkenal indonesia pun pernah mengidap penyakit tersebut, bernama Olga Syahputra (Komedian)

 

Apa Itu Penyakit Meningitis?

Meningitis adalah merupakan radang pada membran pelindung otak dan sumsum tulang, bila kurang paham berikut ini gambar lapisan otak.

gambar meningitis / selaput otak

gambar meningitis / selaput otak

Radang pada pelindung otak biasa disebabkan oleh dua hal yang pertama adalah virus tidak berbahaya dan dapat pulih dengan sendirinya tanpa pengobatan, namun bila meningitis disebabkan oleh bakteri, jamur, ataupun parasit maka dikategorikan sebagai penyakit yang serius dan harus menjalani perawatan khusus, mengingat bahwa meningitis dapat menyebabkan kerusakan otak, hingga beresiko kematian.

Apa Tanda Tanda Kanker Selaput Otak Pada Penderitanya?

1.Orang Dewasa

Berikut ini tanda – tanda kanker selaput otak pada orang dewasa :

  • Leher terasa kaku dan terasa sakit, seperti layaknya habis bekerja di toko bangunan
  • Demam 38 Celcius
  • Kulit pucat
  • Tangan dan kaki kedinginan
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Pingsan

 

2.Anak – Anak

Karena kanker selaput otak (Meningitis) tidak menunjukan reaksi penuh terhadap usia dini, tapi akan memberikan gejolak pada kesehatan anak, diantaranya :

  • Mudah mengantuk, padahal tidak menderita anemia
  • Flu
  • Lemas
  • Kehilangan nafsu makan

 

3. Bayi

Kanker selaput otak tidak menyerang dewasa ataupun anak – anak, melainkan pada bayi pun menunjukan reaksi, diantaranya :

  • Rewel dan menangis
  • Bintik – bintik merah
  • Muncul benjolan di kepala belakang bayi
  • Tidak mau makan / minum

 

Apakah Kanker Selaput Otak Itu Dapat Menular?

Jawabannya iya, penyakit kanker selaput otak (meningitis) dapat menular ke orang lain, melalui sentuhan tangan, bersin, ingus, gelas, piring dan makan bersama dengan penderita tersebut.

Namun penyakit ini bisa ditularkan oleh seseorang dikarenakan daya tahan tubuh lemah, maka bakteri mudah masuk ke dalam tubuh orang lain.

 

5 Bakteri Yang Dapat Mengakibatkan Meningitis Atau Kanker Selaput Otak

1. Streptococcus Pneumoniae

Merupakan bakteri yang rentan menyerang bayi, jenis bakteri ini tak hanya menyerang selaput otak(meningitis) saja, melainkan dapat menimbulkan pneumonia, telinga dan sinusitis.

Penisilin merupakan obat yang sangat efektif untuk menangani bakteri tersebut, pemberian dosis yang lebih tinggi dapat mengobati meningitis.

Streptococcus-Pneumoniae merupakan bakteri selaput otak

Streptococcus-Pneumoniae merupakan bakteri selaput otak

 

2. Neisseria Meningitidis (Meningococcus)

Bakteri kedua yang paling banyak menyebabkan kanker selaput otak (meningitis) adalah Neisseria Meningitidis , kelebihan bakteri ini dapat menyebabkan pendarahan atau infeksi selaput otak, sumsum tulang belakang, dan infeksi darah.

Antibiotik penisilin dan sefalosporin merupakan obat yang saat ini dapat menyembuhkan bakteri ini


Neisseria Meningitidis merupakan bakteri kanker selaput otak

 

3. Haemophilus Influenzae ( haemophilus)

Merupakan bakteri yang menyerang anak – anak di bawah usia 5 tahun, menurut catatan negara Amerika bahwa dari 100 anak, dua diantara terkena bakteri tersebut, hal ini dikarenakan daya tahan tubuh anak masih lemah, maka dari itu diperlukan antibodi atau vaksin.

Bakteri ini juga dapat menginfeksi saluran pernapasan sehingga penderita akan mengalami sesak napas hingga menyebabkan kematian.

Haemophilus Influenzae  bakteri selaput otak

Haemophilus Influenzae bakteri selaput otak

 

4. Listeria Monocytogenes (listeria)

Bakteri ini juga dapat mengakibatkan kanker selaput otak, dan banyak ditemui di makanan – makanan yang tidak sehat seperti daging babi, hot dog, susu yang tidak menjalani proses pasteurisasi kurang benar, buah,  daging fermentasi dan masih banyak lagi.

Listeria Monocytogenes  bakteri selaput otak

Listeria Monocytogenes bakteri selaput otak

5. Staphylococcus Aureus

Ciri bakteri ini mudah dikenali, yaitu ketika bakteri ini sudah menunjukan reaksi maka akan menimbulkan benjolan.