11 Akibat Kekurangan Tidur Bagi Kesehatan Organ

11 Akibat Kekurangan Tidur Bagi Kesehatan Organ


 

Dampak akibat kekurangan tidur memang banyak di abaikan oleh banyak kalangan. Malam hari merupakan waktu yang sangat penting bagi tubuh untuk mengistirahatkan dan mengembalikan stamina yang terkuras akibat aktifitas kerja. Kurangnya tidur tidak dapat diatasi dengan stimulan tiruan seperti kafein pada kopi.

 

Secara umum waktu istirahat yang dibutuhkan seseorang untuk mengembalikan stamina tidur adalah 7 sampai 9 jam sehari. Alasan singkat mengapa harus tidur malam?

  1. Antara Pukul 21.00 – 23.00 adalah waktu untuk tubuh membuang racun di bagian kelenjar
  2. Antara pukul 23-00 – 01.00 adalah waktu untuk tubuh membuang racun di bagian hati
  3. Antara pukul 01-00 – 03.00 adalah waktu untuk membuang racun di bagian empedu
  4. Antara pukul 03.00 – 05.00 adalah waktu untuk membuat racun di bagian paru-paru, biasanya ditandai bagi yang menderita asma batuk terjadi pengeluaran liak. Disarankan pada pukul 05.00 minum air hangat atau menghirup udara hangat melalui secangkir ceret dengan air panas agar dapat melepas liak yang menempel pada paru-paru anda keluar.
  5. 00 : waktu bagi tubuh untuk membuang racun melalui buang air kecil

Sahabat kesehatan, kegiatan runitas memang membuat sesorang sulit untuk tidur malam ataupun kebiasaan. Berikut ini adalah

11 dampak akibat kekurangan tidur bagi kesehatan organ:

 

1. Menghancurkan Memori
Fungsi dari tidur selain untuk mengistirahatkan dan mengembalikan stamina tubuh juga berfungsi sebagai save memori, sehingga apabila begadang atau kekurangan tidur menyebabkan otak yang tadinya berfungsi untuk merekam kejadian yang telah dialami berakibat lose memori atau hilangnya beberapa bagian yang disimpan. Hal ini kerap terjadi pada anak yang mengikuti ujian sekolah ataupun ujian nasional yang sering melakukan bergadang, namun sampai ujian tes itu dimulai, seorang tersebut mengalami lose memori atau kesulitan mengingat padahal seorang anak tersebut sudah dapat mempelajari atau bahkan menghafalnya.

2. Sulit Kosentrasi
Akibat kekurangan tidur juga mengakibatkan seorang mengalami hambatan pada cara berkonsentrasi pada otak, hal ini biasa terjadi ketika seorang pelajar kesulitan menyerap materi yang disampaikan guru.

3. Organ Berontak Tanpa Kita Sadari
Saat bergadang memang membuat seorang merasa fit, fokus, kosentrasi yang tinggi, dan energik terhadap tugas yang dikerjakan. Namun tanpa kita sadari bahwa organ meronta-ronta akibat dipacu untuk bekerja lebih keras.

4. Beresiko Stroke
Dampak kekurangan tidur yang ke empat adalah penyakit stroke, penyakit ini bukan hanya disebabkan oleh faktor usia, riwayat penyakit (herediter), namun hal lain juga dapat disebabkan yaitu kurangnya tidur malam.

5. Penyakit Jantung
Begadang memang dapat meningkatkan fungsi kerja organ yang lebih keras salah satunya adalah jatung. Hal ini biasanya ditandai jika seorang di pagi harinya akan mengalami dampak detak-detak di dada ataupun merasa sedikit nyeri pada bagian dada.

6. Pengeluaran Racun Tertunda
Pada pukul-pukul tertentu fungsi organ mengeluarkan racun, semakin menumpuknya racun semakin pula seorang tersebut menimbun penyakit di tubuhnya. Racun yang tertimbun semakin banyak menyebabkan seorang tersebut mudah sakit.

7. Kulit Terlihat Lebih Tua
Manfaat tidur dapat meregenerasi kulit, dan luka. Maka jangan heran kekurangan tidur dapat mengalami keriput pada usia muda

8. Tubuh Tidak Produktif Atau Aktif
Seseorang yang kekurangan tidur biasanya akan mengalami dampak tubuh tidak fit dalam melakukan kegiatan tugas di pagi harinya karena merasa kelelahan. Disarankan untuk meluangkan tidur malam pukul 21.00 – 02.00 dari pada anda tidak tidur yang mengakibatkan pada pagi, siang, dan sore akan mengalami keletihan.

9.Resiko Stress
Akibat kekurangan tidur juga dapat mengakibatkan seorang mudah marah, cenderung murung dan susah diajak bicara. Jika terus menerus akan menyebabkan stress yang berkepanjangan.

10. Menstabilkan Kegemukan
Sebagian banyak seseorang yang begadang akan mengalami leptin dan ghrelin. Leptin adalah hormon yang membuat seseorang merasa kenyang sedangkan ghrelin adalah seseorang merasakan lapar, maka di malam hari seseorang akan merasa lapar dan ingin makan yang menyebabkan kegemukan.

11. Menurunkan Kelancaran Pencernaan
Kekurangan tidur juga mengakibatkan tubuh tidak secara maksimal dalam menguras lambung dan organ lainnya. Biasanya penyakit maag juga dapat dirasakan oleh orang yang sering bergadang.